EDISIKINI.COM, Bali — Dalam upaya mendukung peningkatan gizi anak dan menekan angka stunting, tim dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Sari mengembangkan produk pangan lokal bergizi bernama Healthy Cookies MOMONANA (MOcaf, MOringa, baNANA) di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Cookies MOMONANA merupakan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berbahan dasar tepung mocaf, pisang, dan daun kelor, tiga komoditas lokal yang mudah diperoleh dan bernilai gizi tinggi. Mocaf dikenal rendah gluten serta kaya kalsium dan serat, pisang menjadi sumber karbohidrat dan vitamin, sedangkan daun kelor mengandung protein nabati, zat besi, dan antioksidan alami.
“Produk ini menjadi bukti bahwa pangan lokal dapat diolah menjadi makanan sehat bergizi yang disukai anak-anak sekaligus mendukung program Indonesia Bebas Stunting,” jelas Risa Panti Ariani, dosen Undiksha sekaligus pelaksana program.
Program pengabdian ini juga memberikan pelatihan kepada anggota KWT Sekar Sari dan kader Posyandu Desa Bukti, mulai dari pembuatan produk, pengemasan, hingga pemasaran digital. Menurut I Made Supatra, pendamping P2M Desa Bukti, kegiatan ini memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian lokal menjadi produk bernilai ekonomi.
Kader Posyandu Ni Putu Ayu Suartiningsih menambahkan bahwa cookies MOMONANA membantu menyediakan alternatif PMT sehat bagi balita.
Melalui inovasi ini, Desa Bukti menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan pangan lokal bergizi yang tidak hanya menunjang ketahanan pangan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
