BOYOLALI – Desa Klewor sedang memasuki fase pembangunan infrastruktur yang signifikan dengan alokasi dana desa yang besar untuk berbagai proyek dalam beberapa tahun ke depan. Namun, kurangnya pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam merencanakan anggaran biaya dan menjadwalkan proyek menjadi tantangan besar.
Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya, yang berdampak negatif pada pengembangan desa. Untuk mengatasi masalah ini, diadakan pelatihan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengelola proyek infrastruktur.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Klewor tentang pentingnya perencanaan anggaran biaya dalam proyek infrastruktur, membekali peserta dengan keterampilan dalam menyusun dan mengelola jadwal proyek agar dapat berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran, serta mengurangi risiko keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya melalui perencanaan yang matang dan efektif.
Pelatihan yang diselenggarakan pada Selasa (23/07/2024) oleh Deffa Jati Febrianto, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat Desa Klewor, termasuk perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus RT/RW, serta perwakilan dari kelompok masyarakat yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan para pelaku usaha lokal yang tertarik meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen proyek.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Klewor yang menekankan pentingnya pelatihan ini bagi pembangunan desa. Dilanjutkan dengan perkenalan para pemateri dan penjelasan singkat mengenai agenda pelatihan. Peserta diberikan materi mengenai konsep dasar rencana anggaran biaya, termasuk cara menyusun dan mengevaluasi anggaran. Diskusi dan tanya jawab membantu peserta memahami materi dengan lebih baik.
Materi mengenai teknik-teknik dalam penyusunan jadwal proyek, penggunaan alat bantu seperti diagram Gantt, dan cara mengidentifikasi jalur kritis proyek juga disampaikan. Peserta diajak membuat simulasi rencana anggaran biaya dan jadwal proyek berdasarkan studi kasus yang disesuaikan dengan kondisi desa. Mereka bekerja dalam kelompok untuk menyusun dan mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Klewor dapat lebih terampil dalam merencanakan dan mengelola proyek infrastruktur, sehingga proyek dapat berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran. Pelatihan ini juga bertujuan mengurangi risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya, serta meningkatkan kualitas pembangunan desa secara keseluruhan.
Penulis: Deffa Jati Febrianto
Jurusan: Teknik Sipil S-1
Lokasi KKN: Desa Klewor, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti M.Si.