BATANG – Desa Depok adalah salah satu daerah yang berada dikecamatan Kandeman, Kabupaten Batang yang sering terjadi gempa bumi dan banjir. Gempa Bumi beberapa kali melanda daerah Kabupaten Batang dengan kekuatan magnitudo 4,4 MG dan 2,4 MG dan disebakan oleh adanya pergerakan tektonik yang berpusat di darat kedalaman 10 km. Bencana bisa terjadi kapan saja tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
Oleh karena itu, kita harus siap kapan pun dan di manapun kita berada. Untuk mengantisispasi atau mengurangi resiko dari bencana alam, penting untuk memahami mitigasi bencana dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, Nadia Margaretha selaku mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana alam kepada siswa- siswi yang ada di MI Nurul Ulum Desa Depok pada (01/08/2024). Proses edukasi ini dimulai dengan menjelaskan secara sederhana apa itu gempa bumi dan banjir serta bagaimana bencana-bencana tersebut dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Ada beberapa tahapan dalam melakukan mitigasi bencana gempa bumi dan banjir. Nah, setiap tahapannya telah dirangkum dalam sebuah poster oleh Mahasiswa KKN UNDIP 2024 di MI Nurul Ulum Desa Depok sebagai bentuk mahasiswa siaga dan tanggap bencana. Poster mitigasi ini bertujuan agar anak anak MI Nurul Ulum Depok mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan sebelu, saat dan setelah terjadi bencana gempa bumi dan banjir sehingga dapat mengurangi dampak bencana yang timbul tidak terulang kembali.

Mahasiswa KKN memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mitigasi bencana di kalangan masyarakat termasuk di sekolah dasar. Dalam kegiatan sosialisasi di MI Nurul Ulum Desa Depok, Nadia Margaretha selaku penanggung jawab program mengedukasi anak- anak dengan pendekatan yang interaktif dan menjelaskan konsep dasar dengan bahasa yang mudah dipahami, dan memanfaatkan alat peraga seperti poster dan model 3D melalui pemaparan materi dengan proyektor dan mengajak siswa untuk berpartisispasi dalam permainan edukatif berupa nyanyian “Bila Ada Gempa” dan simulasi evakuasi dan latihan darurat di ruangan kelas.
Melalui pendekatan ini, Nadia tidak hanya memberikan informasi secara teoritis, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis yang akan diterapkan dalam situasi darurat nanti. Selain itu, poster mitigasi bencana alam gmpa bumi dan banjir ini nantinya akan dipajang di Majalah Dinding yang ada di MI Nurul Ulum Desa Depok, Kandeman, Kabupaten Batang.