Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Melakukan Pengoptimalan Penggunaan Aplikasi SIAPIK pada UMKM di Desa Pereng

Avatar photo
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Melakukan Pengoptimalan Penggunaan Aplikasi SIAPIK pada UMKM di Desa Pereng

EDISIKINI.COM, KARANGANYAR — Desa Pereng, sebuah desa kecil di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, tengah mengalami transformasi digital yang signifikan berkat pengenalan dan optimalisasi penggunaan aplikasi SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Aplikasi ini di bawah naungan Bank Indonesia, bertujuan untuk mempermudah pendataan, pengelolaan, dan pengembangan UMKM di daerah tersebut.

UMKM di Desa Pereng memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Namun, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam hal manajemen usaha, pendataan, dan akses ke informasi pasar. Aplikasi SIAPIK diperkenalkan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan platform digital yang terintegrasi, memungkinkan pelaku UMKM untuk memantau dan mengelola usaha mereka dengan lebih efisien.

Pendampingan program kerja ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 20, 25, dan 26 Juli 2024. Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN melakukan penyuluhan kepada beberapa UMKM melalui sistem door to door. UMKM tersebut adalah UMKM “Keripik Pisang Alfi”, UMKM “Kerupuk Rambak Lumping Barokah”, dan UMKM “Sambal Pecel Corner Food”. Penyuluhan ini meliputi pengenalan fitur aplikasi, cara penggunaan, dan manfaat yang dapat diperoleh. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan penjelasan mengenai aplikasi SIAPIK menggunakan media leaflet. Lalu, mendampingi pelaku UMKM dari awal membuat akun, memasukkan data, hingga membuat laporan keuangan pada setiap UMKM.

Hasil dari program kerja ini, memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Desa Pereng. Dampak positif yang diperoleh yakni, (1) peningkatan efisiensi manajerial, dengan adanya aplikasi SIAPIK ini telah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan, dari yang sebelumnya memakan waktu hingga dua hari menjadi hanya satu jam; (2) pemasaran dan penjualan, melalui aplikasi SIAPIK ini dapat memudahkan pelaku UMKM promosi dengan platform jual beli online.

Optimalisasi penggunaan aplikasi SIAPIK di Desa Pereng telah menunjukkan dampak yang positif bagi pengelolaan dan pengembangan UMKM. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur aplikasi ini untuk meningkatkan efisiensi, akses keuangan, dan pemasaran produk mereka.

Kedepannya, diharapkan penerapan aplikasi ini dapat meluas ke desa-desa lain di Kabupaten Karanganyar, sehingga manfaat dari digitalisasi UMKM dapat dirasakan secara lebih luas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Paramitha Hikmah Rimaningtyas (S1-Manajemen)
DPL: Widayanto, S.Sos., M.Si.
Lokasi KKN: Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar

Editor: Nur Ardi, Tim Edisikini.com

Editor: Nur Ardi