EDISIKINI.COM, JAKARTA – Penelitian terbaru yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengungkap kondisi minat baca siswa MA Al-Muddatsiriyah Jakarta Pusat. Melibatkan 65 siswa sebagai responden. Survei ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang kebiasaan membaca di kalangan siswa, termasuk hambatan yang mereka alami.
Penelitian ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Keterampilan Membaca Teknik, di bawah bimbingan Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. Penelitian ini dilakukan pada 21 November 2024 oleh Ivanka Rahmahdani, Laila Assyifa, Zahra Humairoh, dan Zahra Aqilatun Nafisa.
Hasil Penelitian: Kebiasaan Membaca Masih Perlu Ditingkatkan
Hasil survei menunjukkan bahwa 66,2% siswa memiliki minat membaca di tingkat sedang, sementara 16,9% berada di kategori tinggi.
Meski angka ini cukup positif, durasi membaca siswa masih tergolong singkat. Sebagian besar siswa hanya membaca selama 15-30 menit hingga 1 jam per hari, jauh dari standar UNESCO yang merekomendasikan 4-6 jam membaca setiap harinya.
Selain itu, siswa lebih sering membaca berita online, komik, dan manga dibandingkan buku pelajaran atau bacaan lain. Hal ini dipengaruhi oleh keaktifan mereka di media sosial dan platform digital seperti Webtoon.
Hambatan Membaca yang Dialami Siswa
Penelitian juga mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi siswa dalam meningkatkan kebiasaan membaca, antara lain:
Kesulitan Fokus dan Konsentrasi
Banyak siswa merasa terganggu oleh lingkungan yang berisik, rasa bosan, atau gangguan teknologi seperti ponsel.
Masalah Fisik
Keluhan seperti mata pegal, sakit kepala, hingga rasa kantuk sering muncul saat membaca dalam waktu lama.
Kesulitan Bahasa
Buku dengan kosa kata asing atau istilah teknis menjadi tantangan bagi sebagian siswa
Minimnya Motivasi
Kurangnya minat pada bacaan non-pelajaran dan mood yang tidak mendukung sering menjadi penghalang
Keterbatasan Waktu
Kesibukan Akademik dan kegiatan lainnya membuat siswa sulit meluangkan waktu lebih banyak untuk membaca.
Strategi Meningkatkan Minat Baca
Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa strategi dapat diterapkan oleh sekolah, di antaranya:
Menyediakan Bacaan yang Menarik: Buku yang relevan dengan minat siswa, seperti novel remaja atau bacaan populer, dapat meningkatkan daya tarik membaca.
Memanfaatkan Media Digital: Bacaan berbentuk e-book atau artikel digital memudahkan siswa mengakses literatur secara praktis.
Menciptakan Ruang Baca Nyaman: Ruang baca dengan pencahayaan baik dan suasana kondusif membantu siswa lebih fokus.
Mengadakan Kegiatan Literasi: Program seperti klub buku, diskusi literasi, atau kompetisi membaca dapat meningkatkan motivasi siswa.
Memberikan Penghargaan: Insentif seperti hadiah bagi siswa yang aktif membaca dapat memacu minat baca mereka.
Masa Depan Literasi di MA Al-Muddatsiriyah
Meski banyak hambatan, data survei ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa MA Al-Muddatsiriyah. Dengan pendekatan yang kreatif dan relevan, kebiasaan membaca yang lebih baik dapat ditanamkan, membuka peluang besar untuk pengembangan intelektual siswa di masa depan.
Dosen pembimbing : Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd.