Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya Bullying di SDn 1 Wonokerto. kegiatan penyuluhan dengan tema “Kenali Jenis, Dampak, dan Bahaya Bullying” yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Kegiatan yang dihadiri oleh Para Murid SDn 1 Wonokerto, berlangsung di dalam kelas SDn 1 Wonokerto.
Dengan adanya penyuluhan mengenai Jenis, Dampak dan Bahaya Bullying diharapkan akan meningkatkan pengetahuan tentang Bullying dan bahayanya sehingga para murid SDn 1 Wonokerto diharapkan bisa mencegah dalam tindakan yang tidak baik yaitu bullying.
Setelah jumlah kasus bullying di sekolah meningkat di beberapa sekolah, masalah ini kembali menjadi perhatian publik. Siswa mengalami intimidasi dan pelecehan baik secara lisan maupun fisik maupun online. Hal ini menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran bagi guru dan orang tua. Bullying adalah masalah besar. Ini dapat sangat merugikan kesejahteraan emosional dan mental korban.
Bullying tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seorang anak, tetapi juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan prestasi akademik mereka.
Siswa diajarkan tentang berbagai jenis bullying, efeknya, dan cara mencegah dan mengatasi perilaku bullying baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, dan meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying pada anak usia dini.
Bullying, juga dikenal sebagai perundungan, adalah peristiwa yang cukup umum, dan salah satunya terjadi di sekolah. Oleh karena itu, solusi harus ditemukan untuk memerangi pelecehan sekolah.
Jadi, penting bagi kita semua untuk memahami dampak buruk bullying dan mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bullying di berbagai kalangan.
Untuk mencegah bullying, siswa dapat menunjukkan empati kepada teman-temannya, tidak diam saat melihat bullying terjadi, dan melaporkan kejadian tersebut kepada guru atau penjaga sekolah.
Para guru juga harus menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan terbuka selain mengajarkan siswa tentang bullying dan cara mengatasi masalah tersebut.
Kita dapat membuat lingkungan belajar yang lebih aman, inklusif, dan mendukung bagi semua anak dengan bekerja sama antara siswa, orang tua, dan Para Guru.
Penulis: Nazwa Indah Alfianah, Fakultas Hukum, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024
Dosen Pembimbing Lapangan : Syachril Warasambi, S.T.M.Eng