EDISIKINI.COM, SRAGEN– Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menggelar program “Optimalisasi Pemberdayaan UMKM Intip” di rumah produksi Intip yang bernama Intip Kendil Eco yang terletak di Dukuh Sendangrejo, RT 22, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM Intip melalui berbagai pendampingan dan pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh pemilik usaha yang bernama Bapak Joni beserta karyawannya, dengan berbagai sesi yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN di Desa Jati dari berbagai jurusan.
Pemaparan materi pertama adalah “Belajar Bersama Pembuatan Buku Kas Sederhana” yang dipandu oleh David Adar Hazael, mahasiswa Akuntansi . Dalam sharing kali ini, pemilik usaha diajarkan cara mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan format sederhana menggunakan buku tulis. Tujuannya adalah membantu UMKM dalam mengelola keuangan secara lebih tertata.
Selain itu, Rehaneva Swastika Ratu, mahasiswa Manajemen memberikan pendampingan pembuatan banner UMKM Intip Kendil Eco, yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mempromosikan produk mereka dengan lebih professional.
Di era digital, pemasaran melalui media sosial menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Ismail Halim Suyudi, mahasiswa Administrasi Bisnis memberikan pendampingan terkait digital marketing melalui WhatsApp Business, termasuk tata cara pembuatannya agar pelaku usaha bisa lebih mudah menjangkau pelanggan.
Sementara itu, Zahran Sofyan Falahuddin, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota membantu dalam pembuatan Profil UMKM Intip Kendil Eco, yang kemudian diserahkan kepada Bapak Joni selaku pemilik usaha intip sebagai bahan referensi dalam memperkenalkan bisnis mereka secara lebih terstruktur.
Tak hanya fokus pada pemasaran dan administrasi, program ini juga mengangkat aspek inovasi dan keselamatan kerja. Hasna Nuraini Fatihah, mahasiswa Farmasi berbagi wawasan tentang inovasi nilai gizi dan sertifikasi halal, yang menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang lebih luas.
Selanjutnya, Abyan Daffa Ikhwandra, mahasiswa Teknik Mesin memberikan sosialisasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penggunaan mesin dan peralatan produksi, guna meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Fia Nita Adek, mahasiswa Teknik Sipil melengkapi sharing ini dengan pemaparan serta praktik penggunaan alat K3 dalam proses produksi Intip Kendil Eco.
Untuk memperkuat aksesibilitasi UMKM Intip, Rifa Ghania Fazila, mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur melakukan pembuatan dan pemasangan plang penunjuk lokasi, sedangkan Agung Nugroho membuat denah lokasi UMKM Intip Kendil Eco agar pelanggan lebih mudah menemukan tempat usaha tersebut.
Mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2025 melakukan optimalisasi pemasaran dengan melakukan pendampingan pembuatan banner guna mempromosikan produk, pada Sabtu (08/02/25)
Semua program ini mendapat respons positif dari Bapak Joni selaku pemilik usaha, beserta istri dan karyawannya yang merasa sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan. Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Undip berharap UMKM Intip Kendil Eco dapat semakin berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan pasar yang semakin kompetitif. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara akademisi dan pelaku usaha dakam membangun ekonomi lokal yang lebih maju.
