EDISIKINI.COM, SRAGEN – Tingginya angka kasus stunting di Kabupaten Sragen menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Dari semua wilayah di Sragen, angka stunting di Desa Baleharjo yang terletak di Kecamatan Sukodono mencapai persentase 21,3% yang membuat daerah ini berada pada peringkat ke-3 dengan kasus stunting tertinggi.
Salah satu langkah awal untuk mengatasi permasalahan ini yaitu adanya program pembuatan infografis data antropometri yang berfokus pada anak-anak di SD Baleharjo 2 yang dilakukan oleh mahasiswi Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yaitu Ghita Aisha Rahmasari.
Sekolah ini dipilih karena termasuk dalam kategori sekolah penggerak dari total 3 sekolah dasar yang ada di Desa Baleharjo. Dari program ini dapat diketahui gambaran yang jelas mengenai kondisi kesehatan anak-anak di Desa Baleharjo, khususnya di SD Baleharjo 2. Data ini nantinya disajikan dalam bentuk infografis yang informatif dan mudah dipahami oleh masyarakat setempat.
Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengumpulkan data tinggi badan, berat badan, serta data pendukung lainnya yang diperlukan. Standar pengukuran yang digunakan yaitu dari World Health Organization (WHO) sehingga hasil analisis dapat digunakan sebagai acuan yang kredibel.

Kemudian, hasil pengolahan data disajikan dalam suatu poster yang akan dipajang di sekolah sehingga dapat dilihat oleh para siswa, guru, serta orang tua. Dengan adanya infografis ini, diharapkan masyarakat setempat, terutama para orang tua, dapat lebih sadar akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting sejak dini. Program kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah stunting di Desa Baleharjo.
Pihak sekolah juga menyambut baik program ini, dengan harapan bahwa program serupa dapat terus dilakukan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di desa.
Program ini juga menjadi contoh konkret dari peran aktif mahasiswa dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat, khususnya anak-anak, yang menjadi generasi penerus Desa Baleharjo.
Dengan adanya data yang jelas dan akurat, diharapkan pemerintah desa dan lembaga terkait dapat mengambil kebijakan yang lebih tepat dalam menanggulangi permasalahan stunting di masa mendatang.
Penulis: Ghita Aisha Rahmasari
KKN TIM II Undip Desa Baleharjo Kec. Sukodono Kab. Sragen