EDISIKINI.COM, SUKOHARJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung perkembangan desa melalui teknologi digital. Kali ini, Muhammad Nur Ardi Handayat, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021, memimpin workshop yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Instagram sebagai platform branding dan sumber informasi di Desa Tegalmade.
Workshop yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024, ini diadakan di Balai Desa Tegalmade dan diikuti oleh perangkat desa. Inisiatif ini muncul setelah mahasiswa KKN UNDIP melakukan observasi terhadap akun Instagram Desa Tegalmade yang dinilai kurang optimal dalam penyampaian informasi dan memiliki desain visual yang kurang menarik.
“Kami melihat bahwa potensi Instagram sebagai platform untuk mempromosikan desa dan memberikan informasi kepada masyarakat belum dimanfaatkan dengan baik. Karena itu, kami berinisiatif untuk membantu perangkat desa dalam mengoptimalkan penggunaan media sosial ini,” ujar Muhammad Nur Ardi Handayat.
Proses persiapan workshop ini memakan waktu sekitar satu minggu, yang dimulai dengan identifikasi masalah pada akun Instagram Desa Tegalmade. Tim mahasiswa KKN kemudian merancang template desain menggunakan Canva yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan branding desa. Tujuannya adalah untuk memberikan identitas visual yang konsisten dan menarik bagi akun Instagram desa.
Saat workshop berlangsung, para perangkat desa diajari cara menggunakan template desain yang telah dibuat dan bagaimana mengelola akun Instagram desa secara lebih efektif. Materi yang disampaikan meliputi pembuatan konten yang relevan, penggunaan hashtag yang tepat, serta strategi untuk meningkatkan interaksi dengan pengikut.
Muhammad Nur Ardi Handayat menekankan pentingnya workshop ini untuk keberlanjutan program branding digital desa. “Kami tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membekali perangkat desa dengan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat terus mengelola akun Instagram desa secara mandiri di masa depan,” tambahnya.
Respon dari perangkat desa pun sangat positif. Mereka mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP dan merasa lebih siap untuk memanfaatkan Instagram sebagai alat promosi dan sumber informasi yang efektif. “Kami sekarang lebih memahami cara membuat konten yang menarik dan pentingnya menjaga konsistensi branding di media sosial,” ujar salah satu perangkat desa yang mengikuti workshop.
Dengan adanya workshop ini, Desa Tegalmade diharapkan dapat lebih dikenal luas dan mampu menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan profesional. Inisiatif dari mahasiswa KKN UNDIP ini tidak hanya meningkatkan kualitas branding desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara desa dan masyarakat melalui penggunaan teknologi digital yang tepat guna.
