Sukoharjo (17/07) – Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun Akademik 2024/2025 Desa Tegalmade mengadakan edukasi mengenai pentingnya literasi digital dalam rangka mencegah penyebaran hoax. Kegiatan ini menyasar ibu-ibu PKK dan anggota Karang Taruna Desa Tegalmade dan berlangsung di Balai Desa Tegalmade.
Literasi adalah kemampuan mendasar yang sangat penting bagi setiap individu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, menghitung, berbicara, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini harus menjadi bagian integral dari diri seseorang agar dapat bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk literasi yang penting di era saat ini adalah literasi digital, yaitu pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam menggunakan serta memanfaatkan media digital dan teknologi informasi, seperti alat komunikasi dan jaringan.
Kondisi maraknya penyebaran informasi palsu atau hoax melalui media digital mengharuskan setiap individu, khususnya ibu-ibu PKK dan anggota Karang Taruna, untuk memiliki literasi digital yang memadai. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II UNDIP menyelenggarakan edukasi yang berfokus pada pemahaman dan peningkatan literasi digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat di Desa Tegalmade, termasuk ibu-ibu PKK, anggota Karang Taruna, perangkat desa, puskesmas Mojolaban dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 Juli 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai literasi digital dan cara efektif untuk mencegah penyebaran hoax.
Pada acara ini, mahasiswa sebagai pemateri memaparkan materi terkait literasi digital dan cara mengenali serta mencegah penyebaran hoax. Pemateri memaparkan definisi literasi digital, teknik dalam mengidentifikasi informasi palsu, kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan media digital secara bijak, dan cara-cara untuk mengedukasi lingkungan sekitar mengenai bahaya hoax. Setelah pemaparan materi, pemateri dan peserta bersama-sama melatih kemampuan dengan mencoba menganalisis beberapa contoh informasi dan menentukan keabsahannya.
Dengan diadakannya edukasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami dasar-dasar literasi digital serta ilmu yang telah diperoleh dapat digunakan untuk mencegah penyebaran hoax, sehingga tercipta lingkungan digital yang lebih aman dan informatif di Desa Tegalmade.