ETNOFOTOGRAFI: Pajang dan Seni Batik Carnaval

Avatar photo
ETNOFOTOGRAFI: Pajang dan Seni Batik Carnaval

EDISIKINI.COM, SURAKARTA — Program Kerja individu KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) yang dilakukan oleh Athyrah Dinda Zaafarani, dari jurusan Antropologi Sosial, menitikberatkan pada etnofotografi, sebuah pendekatan yang menggabungkan seni fotografi dengan kajian etnografi untuk mendokumentasikan budaya lokal.

Fokus utama program ini adalah Solo Batik Carnival dan rumah produksi kostum batik di Kelurahan Pajang, Surakarta. Melalui etnofotografi, kami berupaya mengabadikan keunikan dan kekayaan budaya yang melekat pada tradisi batik dan peran sentral.

Kelurahan Pajang, yang dikenal sebagai salah satu pusat budaya di Surakarta, menjadi lokasi strategis bagi pengembangan seni batik dan kostum karnaval. Di sini, saya mengunjungi dan bekerja sama dengan dua rumah produksi kostum utama: @hrartproject dan @alankarana.art23. Kedua rumah produksi ini memiliki peran vital dalam menciptakan kostum-kostum megah yang ditampilkan dalam Solo Batik Carnival.

Solo Batik Carnival adalah salah satu acara budaya paling dinantikan di Kota Solo. Karnaval ini bukan sekadar parade, tetapi juga sebuah panggung untuk menampilkan keindahan dan keragaman motif batik yang menjadi identitas budaya Indonesia.

Peserta karnaval mengenakan kostum-kostum spektakuler yang dirancang dan diproduksi secara khusus, menggambarkan kreativitas tanpa batas dengan tetap mengedepankan keaslian budaya.

Karnaval ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk mempromosikan batik ke kancah nasional dan internasional, memperkuat kesadaran publik tentang  melestarikan warisan budaya ini. Kostum-kostum yang digunakan dalam karnaval ini memiliki nilai seni yang tinggi dan sering kali menjadi ikon dalam setiap penyelenggaraan karnaval.

Rumah Produksi Batik Carnival di Kelurahan Pajang

Kelurahan Pajang, yang terletak di Kota Surakarta, telah menjadi pusat produksi kostum batik untuk Solo Batik Carnival. Di sini, berbagai rumah produksi kostum, termasuk @hr.artproject dan @alankarana.art23, berdedikasi untuk menciptakan kostum-kostum karnaval yang tidak hanya indah tetapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya.

Baca juga:  Kapal Phinisi, Kapal Kebanggaan Suku Bugis dan Indonesia

@hr.artproject adalah rumah produksi batik yang terkenal di Kelurahan Pajang, Surakarta. Dikenal dengan kreativitas dan kualitas tinggi, @hr.artproject memainkan peran penting dalam melestarikan dan mempromosikan seni batik tradisional, sekaligus menginovasi desain untuk keperluan kontemporer, termasuk kostum Solo Batik Carnival.

Juga @alankarana.art23, adalah rumah produksi batik di Kelurahan Pajang, Surakarta, yang menyediakan pembuatan kostum spektakuler untuk Solo Batik Carnival, menggabungkan motif tradisional dengan inovasi modern.

Dipimpin oleh Mas Dandi, Ketua Sekretariat Solo Batik Carnival, Talent, Pengrajin Kostum, alumni Universitas Sebelas Maret yang memiliki ketertarikan mendalam di bidang seni, @alankarana.art23 terus berkolaborasi dengan seniman lokal untuk menghasilkan karya-karya batik berkualitas tinggi yang mempromosikan dan melestarikan warisan budaya batik Indonesia.

Rumah produksi ini tidak hanya menghasilkan kostum untuk acara tahunan tersebut tetapi juga berperan penting dalam melestarikan keterampilan pembuatan batik dan kostum tradisional. Mereka bekerja sama dengan seniman lokal, pengrajin, dan komunitas setempat untuk memastikan bahwa setiap kostum yang diproduksi mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya batik.

Selain produksi kostum, rumah-rumah produksi in juga membuka peluang bagi anak muda dan relawan yang tertarik untuk belajar dan terlibat dalam proses pembuatan kostum karaval. Ini merupakan upaya penting dalam melestarikan dan mewariskan keterampilan tradisional kepada generasi berikutnya, sehingga budaya batik dan karnaval tetap hidup dan berkembang.

Etnofotografi sebagai Media Pelestarian Budaya

Melalui etnofotografi, program KKN ini bertujuan untuk mendokumentasikan seluruh proses kreatif dan budaya yang ada di rumah produksi kostum batik di Kelurahan Pajang. Etnofotografi memungkinkan kita untuk menangkap momen-momen penting dan detail-detail budaya yang mungkin terlewatkan dalam pandangan sekilas. Setiap foto yang diambil tidak hanya merekam visual, tetapi juga menyampaikan cerita dan mana yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat setempat.

Baca juga:  Jernihkan Tujuan Sebelum Berbisnis Jual Ayam Potong: Langkah-Langkah Menjadi Peternak Ayam Potong

Etnofotografi juga menjadi media yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya batik dan Solo Batik Carnival kepada masyarakat luas. Dengan menyebarkan hasil fotografi ini melalui berbagai platform, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan melanjutkan tradisi ini.

Hasil dari kegiatan ini, termasuk foto-foto dan dokumentasi proses, saya rangkum dalam sebuah booklet yang juga memuat informasi sejarah dan mana di balik motif-motif batik yang digunakan dalam kostum karnaval. Booklet terdapat di Perpustakan Taman Cerdas Pajang, Laweyan, Surakarta. Serta, booklet ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal dan mencintai budaya batik, khususnya di kawasan Pajang, Surakarta.

Akses Flipbook Online [ETNOFOTOGRAFI: Pajang dan Seni Batik Carnaval]

https://fliphtml5.com/cpnnh/cwwz/ETNOFOTOGRAFI%3A_Pajang_dan_Seni_Batik_Carnaval/

Program Kerja Individu KKN UNDIP in berhasil mengabadikan esensi dari Solo Batik Carnival dan peran vital rumah produksi kostum di Kelurahan Pajang melalui etnofotografi.

Melalui lensa kamera, kita dapat melihat betapa kaya dan beragamnya budaya batik, serta betapa pentingnya peran komunitas lokal dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini. Harapannya, dokumentasi ini tidak hanya menjadi arsip, tetapi juga inspirasi bagi siapa saja yang mencintai dan ingin melestarikan budaya Indonesia.

Penulis: Athyrah Dinda Zaafarani

Lokasi KKN: Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta

TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023/2024

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Edisikini.com