EDISIKINI.COM, KLATEN – Mahasiswa KKN Undip, Alya Dea Sasmaya dari Prodi Ilmu Perpustakaan melaksanakan kegiatan literasi yang dapat menarik perhatian para siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dengan mengusung metode read aloud dan sing a song.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (9/08/2024) ini dipilih karena adanya kekhawatiran terhadap menurunnya minat baca pada anak-anak, yang kini lebih memilih menggunakan ponsel dibandingkan membaca buku.
Untuk mengatasi masalah ini, Alya berkolaborasi dengan Pokja 2 yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan gerakan gemar membaca, yakni pada kegiatan Gleri Pelangi.
Hasil dari kolaborasi tersebut adalah pelaksanaan kegiatan literasi di balai desa dengan melibatkan 65 anak TK. Dalam kegiatan ini, cerita yang dipilih adalah “pinokio” yang merupakan dongeng terkenal karena memiliki nilai moral yang baik dan relevan bagi anak-anak.
Kegiatan ini juga menjadi sarah satu upaya untuk mengenalkan literasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Alya Dea Sasmaya berharap dengan metode ini, anak-anak bisa kembali tertarik dengan literasi.
Kegiatan ini dimulai dengan Alya Dea Sasmaya membacakan cerita “Pinokio” secara lantang, menggunakan intonasi yang variatif dan dengan penuh ekspresi untuk menggambarkan berbagai karakter dalam cerita tersebut.
Anak-anak terlihat sangat responsif setiap bagian dari cerita yang dibacakan. Selain itu, Alya juga berinteraksi dengan anak-anak melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan alur cerita, sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga interaktif.
Selama pembacaan, Alya menggunakan intonasi dan ekspresi yang beragam untuk menggambarkan karakter-karakter dalam cerita, membuat anak-anak semakin terpikat. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya mendengar cerita, tetapi juga ikut merasakan emosi dan pesan moral yang ingin disampaikan.
Setelah sesi read aloud selesai, Alya melanjutkan kegiatan dengan sesi sing a song, yang juga merupakan bagian penting dari kegiatan literasi ini. Lagu yang dipilih adalah lagu “Pinokio”, yang liriknya disesuaikan dengan cerita yang baru saja dibacakan.
Anak-anak diajak bernyanyi bersama dengan semangat, dan Alya memimpin mereka dengan gerakan-gerakan sederhana yang menggambarkan tokoh Pinokio.
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan bahwa pesan dari cerita Pinokio dapat tertanam lebih dalam pada ingatan anak-anak melalui kombinasi antara mendengar dan bergerak.
Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar melalui mendengarkan, tetapi juga melalui pengalaman yang lebih menyeluruh. Keceriaan dan keaktifan anak-anak selama sesi ini menunjukkan bahwa mereka sangat menikmati kegiatan ini.
Kolaborasi antara Alya Dea Sasmaya dan Pokja 2 dalam kegiatan literasi ini mendapat apresiasi yang besar dari berbagai pihak, termasuk guru.
Mereka melihat bahwa metode read aloud dan sing a song yang diterapkan mampu membuat anak-anak lebih fokus dan aktif dalam kegiatan literasi.
Selain itu, penggunaan cerita “Pinokio” dianggap sangat tepat karena selain menghibur, cerita ini juga memberikan pelajaran moral yang penting, seperti nilai kejujuran dan tanggung jawab.
Para guru berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan secara rutin untuk terus menumbuhkan minat baca pada anak-anak sejak dini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi anak, tetapi juga membangun kebiasaan positif yang akan berguna bagi mereka di masa depan.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini, anak-anak menunjukkan tingkat partisipasi yang sangat tinggi. Mereka dengan antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh Alya, baik saat membaca cerita maupun saat bernyanyi.
Interaksi yang terjalin antara Alya dan anak-anak juga berlangsung sangat baik, terlihat dari cara anak-anak menjawab pertanyaan dan ikut serta dalam gerakan-gerakan yang diperagakan.
Anak-anak tampak sangat menikmati setiap momen dalam kegiatan tersebut, dan hal ini menjadi indikasi bahwa metode yang digunakan efektif dalam menarik perhatian mereka. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa literasi bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan jika disampaikan dengan cara yang kreatif dan interaktif.
Sebagai penutup, Alya Dea Sasmaya menyampaikan harapannya agar anak-anak bisa terus semangat dalam membaca dan bernyanyi. Alya juga berharap agar kegiatan literasi seperti ini bisa menjadi contoh bagi komunitas lain untuk terus mengembangkan kegiatan serupa di daerah mereka.
Dengan demikian, minat baca anak-anak di era digital ini bisa tetap terjaga, dan generasi muda bisa tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berkarakter. Kegiatan ditutup dengan nyanyian bersama lagu “Pinokio” dan pembagian hadiah, di mana semua anak terlihat bahagia dan bersemangat.