EDISIKINI.COM, KLATEN — Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengadakan kegiatan edukasi terkait pencegahan stunting dengan tema “Brangkal Bebas Stunting.”
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 5-8 dan 12 Agustus 2024 di empat dukuh Desa Brangkal yang dihadiri oleh 25 orang tua yang memiliki balita dengan upaya mengurangi angka stunting di Desa Brangkal.
Kegiatan ini dimulai dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita di posyandu. Dalam keberjalanan kegiatan, mahasiswa KKN TIM II UNDIP berkolaborasi dengan kader posyandu setempat agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, edukasi terkait pencegahan stunting, serta memberikan makanan tambahan untuk balita.
Selanjutnya, edukasi terkait pencegahan stunting dilakukan dengan membagikan modul tentang stunting dan pentingnya pendampingan keluarga untuk memantau tumbuh kembang balita.
Ibu bidan Desa Brangkal turut hadir dalam kegiatan ini untuk memantau orang tua dan balita. Pemberian modul pencegahan stunting kepada orang tua balita dapat membantu mereka untuk lebih memahami mengapa stunting perlu dicegah sejak dini.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telur, biskuit, dan buah-buahan kepada balita. PMT diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan dapat membantu mencegah terjadinya stunting pada balita.
Orang tua balita antusias dengan edukasi terkait pencegahan stunting dan makanan tambahan yang diberikan.
Dengan adanya edukasi terkait pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan, diharapkan dapat menurunkan angka stunting Desa Brangkal dan meningkatkan kesadaran orang tua balita di Desa Brangkal untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dengan memberikan gizi yang seimbang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Brangkal dapat menghasilkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup orang tua dan balita Desa Brangkal.