EDISIKINI.COM — Kelompok KKN Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang yang bertugas di Desa Tlompakan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Judi Online pada hari Minggu 28 September 2025, bertempat di Gedung PKK Desa Tlompakan. Kegiatan ini dihadiri oleh warga desa dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari judi online serta upaya pencegahan agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam praktik tersebut.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan mengenai bahaya judi online yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak pada psikologis, hubungan keluarga, serta keamanan sosial masyarakat. Warga diberikan gambaran nyata tentang bagaimana judi online beroperasi dan mengapa banyak orang terjebak di dalamnya.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Warga yang hadir berbagi pengalaman terkait maraknya praktik judi online di lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Diskusi ini membuka ruang dialog dua arah, sehingga masyarakat dapat saling menguatkan dan menyadari pentingnya menjaga diri serta keluarga dari pengaruh buruk judi online.
Untuk menambah wawasan, Kelompok KKN juga mengundang Mas Ragil, seorang warga Desa Tlompakan yang memiliki pengalaman di bidang sistem informasi. Beliau mendemonstrasikan bagaimana sistem di balik aplikasi judi online bekerja, mulai dari cara situs tersebut menarik perhatian pengguna hingga strategi yang digunakan agar pemain terus ketagihan. Penjelasan ini membuka wawasan masyarakat bahwa judi online bukan sekadar permainan, melainkan sistem yang dirancang untuk merugikan penggunanya.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan pesan moral bahwa seluruh elemen masyarakat perlu bersinergi untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari praktik judi online. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tlompakan semakin sadar akan bahayanya dan mampu menjadi agen pencegahan di lingkungannya masing-masing.