Revitalisasi Kreatif, Sentuhan Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP Segarkan Wajah Panggung Ketoprak Sri Mulyo

Avatar photo
Revitalisasi Kreatif, Sentuhan Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP Segarkan Wajah Panggung Ketoprak Sri Mulyo
Revitalisasi Panggung Ketoprak Sri Mulyo.

EDISIKINI.COM, SEMARANG – Sanggar Seni Budaya Jurang Blimbing kini tampil dengan wajah baru berkat sentuhan kreatif dari tim KKN IDBU 22 Universitas Diponegoro. Dalam upaya melestarikan seni pertunjukan tradisional, mahasiswa KKN UNDIP melakukan revitalisasi menyeluruh pada panggung yang akan digunakan untuk pementasan Ketoprak Sri Mulyo pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Mahasiswa KKN IDBU Tim 22 Universitas Diponegoro melakukan berbagai program kerja untuk meningkatkan kualitas pementasan, baik dari sisi panggung maupun manajemen pertunjukan. Berbagai program tersebut mencakup peningkatan fisik panggung, seperti pelukisan mural baru, pengadaan pencahayaa, pengadaan mesin asap, hingga perbaikan partisi panggung, perbaikan tenda dan pengadaan tirai. Peningkatan lainnya juga difokuskan pada kelengkapan pertunjukan, seperti pengadaan rak susun gendang, properti panggung, hingga pembuatan naskah.

Penggantian MMT Gapura oleh Dinda Alyarni dan Aurora Fara.

Program-program tersebut bertujuan untuk mendukung kelancaran pementasan sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman penonton. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan representatif, pementasan dapat disajikan secara lebih maksimal, baik dari segi visual, tata panggung, maupun kenyamanan para pemain.

Pembaruan ini diharapkan tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga memperkuat nilai estetika dan daya tarik pertunjukan, sehingga ketoprak dapat kembali diminati serta menjadi sarana pelestarian budaya yang relevan dengan perkembangan zaman.

Upaya lain yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik adalah adanya program penguatan kapasitas sumber daya manusia dan publikasi. Tim KKN menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel untuk para pemuda karang taruna agar mereka mampu mempublikasikan budaya lokal secara lebih masif. Selain itu, terdapat pula pelatihan pengelolaan website, pengelolaan media sosial, pembuatan merchandise, dan pengarsipan digital untuk mendokumentasikan serta mempromosikan Ketoprak Sri Mulyo secara modern.

“Harapannya, Ketoprak Sri Mulyo dapat kembali eksis, masyarakat semakin mencintai, dan bersama-sama melestarikan budaya ini,” ujar Rino Fransuella, penanggung jawab pementasan ketoprak. Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN, panggung Ketoprak Sri Mulyo kini siap kembali unjuk gigi. Kolaborasi ini menumbuhkan semangat baru bagi para seniman dan seluruh masyarakat Jurang Blimbing untuk terus mencintai dan melestarikan seni tradisionalnya.

Editor: Nur Ardi, Tim Edisikini.com