EDISIKINI.com – Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sih rasanya kepala kita ditembak? Pasti sakit banget kan, dan rasanya tidak bisa kita bayangkan sebelumnya. Mungkin di antara kamu ada yang penasaran, seperti apa sih rasanya jika kepala kita ditembak, entah menggunakan pistol atau senjata lainnya. Berikut adalah penjelasannya.
Ilustrasi Penembakan |
Berdasarkan informasi yang kami kutip dari Quora yang ditulis oleh Joab Hodge, ia mengatakan bahwa ketika kepala kita ditembak pada mulanya kita akan mendengar semacam ada dengungan yang keras banget, seperti rasanya berdering.
Dan yang membuat aneh, rasanya itu keras banget, penulis memisalkan rasanya seperti terdapat dua ekor lebah di dalam telinga kita dan rasanya itu lebih kuat lagi, rasanya lebih keras sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Bunyi awal dari dengingan itu seperti “Ping”, bisa didengar sebelumnya, seperti ada seseorang yang memukulkan dua logam, tapi bernada tinggi. Setelah itu, dering sangat keras dan menakutkan dimulai, tetapi tidak ada rasa sakit yang terasa pada saat itu.
Kemudian terasa tekanan yang sangat sangat besar di lokasi tertembak, dan darah hangat yang merembes keluar bisa dirasakan. Penglihatan juga kabur secara instan, jadi segera setelah ditembak, bayangkan penglihatan kamu yang seperti lampu, berubah dari sangat normal menjadi buram. Kamu juga melihat “garis” merah hitam yang sangat gelap yang ada di bola mata, seperti pembuluh darah yang benar-benar ada pada pupil.
Setiap langkah yang kamu lakukan membuat kamu menjadi linglung, seperti orang mabuk. Kamu biasanya tidak tahu apa yang telah terjadi, atau kamu terlalu takut untuk memegang kepala dan melihat jari-jari kamu yang sudah berlumuran darah.
Biasanya setelah pingsan, kamu akan bangun di rumah sakit, atau mungkin tidak bangun selamanya. Jika kamu tidak tidak pingsan, rasa sakit akan timbul setelah “putaran” adrenalin pertama hilang. Rasa sakitnya tak tertahankan, seperti ada seseorang yang melubangi kulitmu, mengebor tengkorakmu dan membakar kulit kepala dan otak kamu.
Tidak bisa dijelaskan betapa buruknya rasa sakit itu. Sangat menyakitkan sampai-sampai kamu merasakan setiap detik yang berlalu, hari terasa seperti bertahun-tahun sampai rasa sakitnya benar-benar berkurang.
Itu juga sangat traumatis, untungnya peluru itu tidak mengenai otak saya atau bagian penting lainnya, memang masuk ke kepala tapi untungnya masih bisa diatasi. Sekarang saya baik-baik saja :). Oh dan seiring dengan setiap detak jantung, kepala berdenyut tidak seperti yang lain, dan terasa sengatan dalam masing-masing detak jantung.
Jika kamu ingin mencobanya pada diri kamu sendiri, kami katakan jangan, karena hal itu cukup menyebalkan. Titik. 🙂 Saya harap ini membantu!
Terima kasih kepada M. Andre Aizar yang sudah menerjemahkan tulisan di atas. Kamu bisa membaca versi aslinya di sini: Bagaimana rasanya ditembak di kepala? (via Quora)