Keuntungan Cicil Emas di BSI Saat Masa Bullish Emas

Avatar photo
Keuntungan Cicil Emas di BSI Saat Masa Bullish Emas
Gambar oleh bankbsi.co.id

EDISIKINI.COM, Bogor — Saat ini, harga emas global maupun lokal menunjukkan kenaikan yang signifikan dan menjadi salah satu instrumen yang banyak dilirik sebagai safe-haven atau tempat berlindung nilai. Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian di tengah gejolak geopolitik dan inflasi — maka memilih instrumen investasi yang relatif stabil menjadi semakin penting.

Dalam konteks ini, produk BSI Cicil Emas dari Bank Syariah Indonesia muncul sebagai salah satu solusi yang menarik untuk masyarakat yang ingin memiliki emas secara syariah dengan skema cicilan.

Apa itu BSI Cicil Emas?

BSI Cicil Emas adalah program pembiayaan kepemilikan emas batangan (logam mulia) dengan menggunakan akad murabahah, yaitu bank membeli emas terlebih dahulu dan kemudian menjual kepada nasabah dengan margin yang disepakati. Produk ini memungkinkan nasabah:

  • Membeli emas dengan harga yang ditetapkan saat akad, meskipun pembayaran dilakukan secara cicilan. (Bank Syariah Indonesia)
  • Angsuran tetap selama tenor cicilan, sehingga fluktuasi harga emas di kemudian hari tidak membuat angsuran naik. (Bank Syariah Indonesia)
  • Emas yang dicicil disimpan secara aman oleh bank dan diasuransikan selama masa cicilan. (Bank Syariah Indonesia)
  • Proses pengajuan yang semakin mudah, termasuk via aplikasi digital (BYOND by BSI). (Antara News)

Keuntungan Utama di Saat Masa Bullish Emas

Ketika pasar emas sedang naik (masa bullish), manfaat cicil emas di BSI menjadi lebih terasa. Berikut beberapa keuntungan spesifik:

1. Mengunci harga saat ini

Karena akad dilakukan pada harga saat ini, nasabah bisa “membeli” emas dengan harga sekarang meskipun pengambilan atau kepemilikan penuh

dilakukan di masa depan. Saat harga emas naik, potensi “untung” terbuka. Sebagaimana dijelaskan: “Anda membeli emas yang akan diperoleh suatu saat nanti, tapi dengan harga sekarang.” (jambiekspres.disway.id)

2. Angsuran tetap, ringan, dan terjangkau

Skema cicilan memungkinkan dimulai dengan uang muka minimal dan angsuran bulanan yang tetap — cocok untuk investor yang belum punya dana besar sekaligus. (cekbsi.com)

3. Proteksi terhadap inflasi dan pelemahan mata uang

Emas cenderung mempertahankan nilai bahkan naik ketika nilai uang kertas melemah atau inflasi tinggi. Dalam masa bullish emas, keuntungan ini menjadi lebih nyata. (stai-tangho.ac.id)

4. Likuiditas dan fleksibilitas

Setelah lunas, emas bisa diambil fisik atau dijual kembali, atau bahkan digadaikan jika ada kebutuhan mendesak — artinya, meskipun berjangka, tetap ada pilihan untuk keluar. (E-Journal UNUJA)

5. Sesuai prinsip syariah

Produk menggunakan akad murabahah dan tanpa bunga (riba) tradisional, yang bagi banyak investor muslim menjadi faktor penting dalam memilih instrumen. (cekbsi.com)

Bayangkan anda ingin memiliki 10 gram emas batangan melalui cicil emas BSI. Saat akad, harga 10 gram (misalnya) adalah X rupiah. Anda wajib membayar uang muka (minimal 20 %) dan kemudian membayar angsuran rutin selama tenor, misalnya 1–5 tahun. Karena harga dikunci saat akad, apabila dalam 1–2 tahun ke depan harga emas naik signifikan, maka anda telah “mendapatkan” emas dengan harga awal yang lebih rendah, dan potensi keuntungan terbuka.

  • Namun, meskipun menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang sebaiknya anda pertimbangkan:
  • Pastikan memilih tenor cicilan yang sesuai kemampuan keuangan agar angsuran tetap ringan dan tidak memberatkan.
  • Ingat bahwa produk ini tetap memerlukan disiplin pembayaran cicilan — keterlambatan bisa berpengaruh.
  • Meskipun investasi emas umumnya dianggap aman, fluktuasi harga tetap ada — masa bullish bukan jaminan untuk selalu naik.
  • Setelah lunas, pertimbangkan strategi: apakah akan mengambil fisik, menjual, atau menjadikannya aset jangka panjang.

Dalam era harga emas yang melambung, produk Cicil Emas BSI menjadi opsi yang sangat menarik bagi siapa saja yang ingin mulai memiliki emas secara syariah dengan cara yang fleksibel dan terjangkau.

Dengan mengunci harga saat ini dan membayar secara angsuran tetap, anda bisa memanfaatkan momentum bullish untuk memperkuat portofolio investasimu atau sebagai persiapan kebutuhan masa depan — misalnya dana pensiun, pendidikan anak, atau warisan keluarga.

Penulis: Aulia Hardiyanti Pratiwi, Mahasiswi Universitas Tazkia

Editor: Nur Ardi, Tim Edisikini.com