EDISIKINI.COM, Malang – Suasana ceria terdengar dari ruangan sore itu. Beberapa mahasiswa tampak antusias berdiskusi dalam bahasa Inggris, sementara yang lain tersenyum ketika giliran berbicara tiba. Kegiatan ini merupakan bagian dari sesi interactive speaking yang diadakan oleh Tim BRAVY, produk inovatif karya tim BRAVY dari Universitas Negeri Malang yang berfokus pada peningkatan kemampuan berbicara sekaligus kestabilan emosi pembelajar.
Berbeda dari kelas speaking pada umumnya, kegiatan di BraySpace dirancang agar peserta merasa santai dan bebas berekspresi. Setiap sesi dikemas dengan permainan bahasa, diskusi ringan, dan aktivitas kolaboratif yang mendorong peserta untuk berbicara tanpa rasa takut. Alhasil, ruang tersebut benar-benar menjadi tempat yang hangat dan inklusif bagi siapa pun yang ingin belajar berbicara dengan percaya diri.
“Kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang manusiawi, bukan menegangkan. Di BraySpace, tidak ada istilah salah bicara yang ada justru keberanian untuk mencoba,” ujar Thoriq, salah satu pengembang BRAVY, ketika ditemui seusai kegiatan.
Sesi interactive speaking ini merupakan salah satu inisiatif yang terinspirasi dari filosofi utama BRAVY: “Speak with Confidence.” Melalui pendekatan multimodal menggabungkan modul cetak BRAVY dan aplikasi Android para peserta dapat mempersiapkan diri lebih baik sebelum praktik langsung di BraySpace. Latihan di aplikasi membantu mereka mengenali ekspresi, intonasi, dan situasi komunikasi, sedangkan sesi tatap muka di BraySpace memberi ruang untuk menerapkannya secara nyata.
Kegiatan ini juga dipandu oleh fasilitator yang ramah dan terlatih dalam menghadirkan suasana positif. Setiap peserta diberi kesempatan untuk berbicara sesuai level kenyamanan masing-masing, disertai umpan balik yang membangun. Tidak jarang, sesi diakhiri dengan permainan kelompok seperti role-play café talk atau express your feeling challenge yang membuat seluruh ruangan dipenuhi tawa dan semangat.
“Biasanya saya gugup kalau disuruh ngomong bahasa Inggris, tapi di sini beda. Semua orang saling mendukung, bahkan kalau salah pun jadi bahan belajar bareng,” tutur Rafi, salah satu peserta yang telah mengikuti tiga sesi BraySpace.
Melalui kegiatan rutin di BraySpace, BRAVY ingin membuktikan bahwa belajar berbicara bahasa Inggris tidak harus menegangkan atau kaku. Dengan pendekatan yang empatik, menyenangkan, dan interaktif, BRAVY terus menegaskan komitmennya untuk menjadi sahabat bagi pembelajar yang ingin berbicara dengan percaya diri tanpa cemas, tanpa takut, dan tentu saja, dengan hati yang berani.
