Karangtengah, Tuntang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 40 dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang bertugas di Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, meluncurkan sebuah program unggulan di bidang pendidikan yang disambut antusias oleh warga, yaitu “English Day”. Program ini bertujuan untuk menanamkan minat dan membiasakan anak-anak desa berbahasa Inggris sejak dini, membuka jendela wawasan mereka menuju dunia yang lebih luas.
Kegiatan “English Day” ini diadakan secara rutin setiap hari Selasa, mulai pukul 18.30 hingga 20.00 WIB. Waktu yang dipilih setelah jam sekolah dan jam Maghrib ini dinilai ideal agar tidak mengganggu kegiatan utama anak-anak dan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta, mulai dari siswa SD hingga SMP.
Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain
Berbeda dengan suasana belajar di kelas formal, mahasiswa KKN Kelompok 40 merancang English Day dengan konsep ‘Fun Learning’ atau belajar yang menyenangkan. Fokus utama kegiatan ini adalah melatih kemampuan berbicara (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak.
“Kami tidak ingin Bahasa Inggris terasa menakutkan atau sulit. Kami membuatnya seperti bermain sambil belajar. Setiap minggunya, kami mengisi kegiatan dengan games, menyanyi, dan cerita pendek dalam Bahasa Inggris,” ujar Eka Setya, salah satu koordinator program.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan meliputi:
- Vocabulary Games: Permainan tebak kata dan kartu bergambar untuk menghafal kosakata sehari-hari.
- English Song & Movement: Menyanyikan lagu anak-anak berbahasa Inggris yang disertai gerakan agar mudah diingat.
- Simple Conversation Practice: Latihan percakapan dasar seperti perkenalan diri dan menanyakan kabar.
Sambutan Hangat dari Masyarakat Desa
Program English Day ini mendapat sambutan yang sangat positif dari Kepala Desa Karangtengah dan para orang tua. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang membawa bekal pendidikan yang relevan dengan kebutuhan global.
“Kami sangat senang dengan adanya English Day ini. Anak-anak jadi punya kegiatan positif di malam hari dan mereka tidak hanya belajar, tapi juga berani untuk berbicara. Semoga setelah KKN selesai, semangat belajar Bahasa Inggris ini tetap berlanjut,” kata Ibu Yuni, mewakili orang tua peserta.
Melalui kegiatan English Day ini, Kelompok KKN 40 Desa Karangtengah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi muda desa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kompetitif di masa depan. Membekali mereka dengan keterampilan bahasa internasional merupakan investasi penting untuk menghadapi era globalisasi.













