Berita  

Meningkatkan Kosakata Dasar Bahasa Inggris di Dusun Tebon Krajan, Mahasiswa KKN-T IDBU Tim 76 Universitas Dipoengoro Berikan Bimbingan Pembelajaran Intensif

Avatar photo
Meningkatkan Kosakata Dasar Bahasa Inggris di Dusun Tebon Krajan, Mahasiswa KKN-T IDBU Tim 76 Universitas Dipoengoro Berikan Bimbingan Pembelajaran Intensif
Dokumentasi Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Dasar di Masjid Al-Mustofa

EDISIKINI.COM — Mengajar “Seasons and Weather” di Masjid Al Mustofa

Grobogan, 25 Juli 2025 – Mahasiswa dari Tim 76 KKN-T IDBU Universitas Diponegoro Tahun 2025 telah menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kemampuan bahasa Inggris dasar anak-anak di Dusun Krajan, Kebonagung, Grobogan. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tujuan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan masyarakat setempat.

Hanifah Yulianti, mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro yang berkolaborasi dengan program studi Bahasa Asing Terapan, memimpin inisiatif program sosial masyarakat (Sosmas) yang dilaksanakan di Masjid Al Mustofa, Dusun Krajan, sebagai pusat pembelajaran bagi anak-anak di kawasan tersebut.

Sejak awal Juli 2025, ketika Tim 76 KKN-T UNDIP mulai bertugas di Dusun Krajan, tim mengidentifikasi kebutuhan mendesak akan peningkatan kemampuan kosa kata bahasa Inggris dasar di kalangan anak-anak setempat. Pengamatan ini didasarkan pada rutinitas harian di mana anak-anak sering mendatangi posko KKN pada malam hari untuk meminta bantuan mengerjakan tugas sekolah dan bimbingan belajar.

Melihat kondisi tersebut, tim KKN kemudian merancang program bimbingan belajar bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak-anak di daerah tersebut. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris, tetapi juga untuk menumbuhkan minat belajar bahasa asing sejak dini.

Salah satu bimbingan belajar bahasa Inggris yang berhasil dilaksanakan adalah program “Seasons and Weather” yang di laksanakan pada hari Jumat, 25 Agustus 2025, di Masjid Al Mustofa, Dusun Krajan. Pemilihan tema ini didasarkan pada kesesuaiannya dengan kehidupan sehari-hari anak-anak, sehingga memudahkan mereka dalam memahami dan mengaplikasikan kosakata yang dipelajari.

Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif, tim KKN merancang metode pembelajaran interaktif yang melibatkan berbagai media pembelajaran. Media yang digunakan meliputi flashcards, games melalui presentasi PowerPoint, serta penerapan metode pembelajaran berbasis lagu untuk memudahkan hafalan kosakata. Pendekatan ini terbukti sangat efektif dalam menarik perhatian anak-anak dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami.

Antusiasme anak-anak terhadap program ini juga tercermin dari keaktifan mereka selama mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari testimoni salah satu peserta bernama Marsya yang menyatakan,

“Seru banget kelasnya! Senang dapat hadiah permen juga karena aku jawab pertanyaan. Minggu depan aku mau belajar kesini lagi,” ucapnya.

Respons positif ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang dikemas dengan cara menyenangkan berhasil meningkatkan motivasi belajar anak-anak. Selain itu, sistem reward berupa permen untuk anak-anak yang aktif menjawab pertanyaan juga terbukti efektif dalam mendorong partisipasi aktif selama proses pembelajaran.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program, penulis menyusun buku panduan berisikan saran-saran praktis yang diambil dari jurnal terakreditasi dan catatan lapangan selama pelaksanaan program KKN berlangsung, yang diserahkan kepada guru Bahasa Inggris SDN 03 Kebonagung. Tujuan pembuatan buku panduan ini adalah untuk membantu guru dalam mengajarkan kosakata dasar bahasa Inggris kepada siswa-siswanya dengan metode yang lebih efektif dan menyenangkan.

Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kemampuan kosa kata bahasa Inggris dasar anak-anak di daerah tersebut. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN lainnya untuk mengembangkan program serupa di lokasi KKN masing-masing, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.

Melalui program ini, Hanifah Yulianti sebagai salah satu anggota KKN-T IDBU dari Tim 76 Universitas Dipoengoro telah berhasil menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang semakin penting di era globalisasi.

 

Untuk melihat dokumentasi lengkap kegiatan ini, silahkan kunjungi laman Instagram kami @galerikebonagung

Editor: Nur Ardi, Tim Edisikini.com