Apakah kamu termasuk orang yang hobi travelling?
Jika iya, berarti kamu pasti sudah tak asing lagi dengan Bali sebagai salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia maupun dunia. Kalaupun kamu jarang travelling, Bali tetap menjadi tujuan liburan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Kekayaan alam, budaya, hingga variasi kulinernya pasti akan memberikan pengalaman liburan tak terlupakan.
Sebagai salah satu destinasi wisata populer kelas dunia, Bali memiliki banyak kekayaan budaya dan suasana alam yang membedakannya dengan destinasi lain. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu memahami 7 hal penting berikut ini sebelum mewujudkan rencana liburan ke Bali:
Menyewa Motor untuk Mengelilingi Bali
Ada banyak sekali taksi dan ojek online yang bisa kamu andalkan selama berlibur di Bali. Namun, alangkah lebih baik jika kamu sewa motor di Traveloka aja agar lebih leluasa berwisata di Pulau Dewata. Sewa motor di Traveloka membuatmu bebas mengunjungi berbagai destinasi wisata tanpa membuat isi kantong jebol. Kamu bebas memilih jenis motor dan menentukan masa sewa sesuai kebutuhan dan bujet.
Traveloka selalu siap membantumu menemukan rental motor Bali terbaik sehingga kamu tidak repot menentukan pilihan. Jadi, kamu tinggal mengakses website atau aplikasi Traveloka untuk mencari motor sewaan yang kamu inginkan. Semua rental motor yang bekerja sama dengan Traveloka menyediakan servis berkualitas untuk kendaraannya sehingga kamu akan merasakan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
Menunda Kunjungan ke Tempat Suci saat Sedang Haid
Masa haid yang dialami wanita membuatnya dianggap berada dalam kondisi tidak suci atau dikenal dengan istilah cuntaka. Oleh sebab itu, wanita yang sedang haid dilarang memasuki area tempat suci, misalnya pura. Kamu harus memastikan bahwa dirimu tidak sedang dalam kondisi haid bila berencana mengunjungi tempat-tempat suci di Bali, ya.
Mempertimbangkan Kemacetan saat Menyusun Rundown Acara
Hal lainnya yang patut kamu perhatikan saat berlibur ke Bali adalah kemacetan. Bukan rahasia lagi kalau Bali kini identik dengan kemacetan lalu lintas, khususnya saat musim liburan tiba. Oleh karena itu, kamu mesti cermat mempertimbangkan kemacetan saat menyusun rundown acara. Siapkan jeda waktu yang cukup untuk mengantisipasi kemacetan sehingga rencana kegiatanmu tidak berantakan akibat macet. Jika memungkinkan, sebaiknya kamu berlibur ke Bali di luar musim liburan (high season) untuk menghindari risiko kemacetan parah.
Menggunakan Pakaian Sopan
Masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi adat kesopanan, terutama di kawasan tempat yang dianggap suci seperti pura. Norma kesopanan tersebut membuatmu harus cermat memilih pakaian ketika hendak mengunjungi kawasan yang dianggap suci. Usahakan untuk menggunakan pakaian tertutup untuk menghormati adat istiadat masyarakat lokal Bali. Jika kamu sedang menggunakan pakaian yang agak terbuka, kamu bisa menyewa kain atau membeli pakaian terlebih dahulu sebelum memasuki tempat-tempat suci.
Menjaga Kesopanan Ucapan
Bukan hanya cara berpakaian yang harus diperhatikan saat mengunjungi tempat-tempat suci di Bali. Hal lainnya yang tak kalah penting adalah ucapan dan tindakan. Kamu dilarang mengucapkan kata-kata kotor atau bertindak kurang sopan selama berada di tempat suci. Bersikap sopan adalah suatu kewajiban yang menandakan bahwa kamu adalah pribadi yang beradab. Jadi, kamu bebas melakukan aktivitas liburan apapun selama berada di tempat hiburan. Namun, kesopanan harus tetap terjaga selama berada di tempat suci.
Menghormati Sesajen Selama Berlibur
Sesajen adalah sesuatu yang dianggap sakral di Bali karena merupakan bentuk ucapan syukur, harapan akan keberuntungan, serta upaya menolak bala. Isiannya beragam karena terdiri dari nasi, kue, bunga, permen, dan jenis makanan lainnya yang diletakkan dalam wadah anyaman bambu. Kepercayaan tersebut membuat para wisatawan juga patut menghormati keberadaan sesajen selama berlibur di Bali dengan cara tidak menginjaknya. Keberadaan sesajen di berbagai tempat umum seperti jalan raya, bawah pohon, trotoar, dan di bagian dalam toko memang membuatmu harus ekstra hati-hati. Jangan sampai kamu merusak bahkan menginjak sesajen tersebut selama berada di Bali, ya.
Mengurangi Penggunaan Fitur Flash pada Kamera
Fitur flash pada kamera memang penting untuk memaksimalkan hasil foto di tempat gelap. Kendati demikian, kamu tidak boleh menggunakan fitur tersebut secara sembarangan ketika menghadiri upacara ibadah masyarakat lokal di Bali. Memotret upacara keagamaan dengan flash dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan karena mengganggu masyarakat yang sedang beribadah. Jadi, sebaiknya kamu memotret tanpa flash sehingga tidak mengganggu kekhidmatan suasana ibadah di tempat yang kamu datangi.
Sudah siap menikmati momen liburan istimewa di Bali?
Jangan lupa melakukan persiapan matang dari sekarang agar liburan yang kamu impikan berlangsung mulus sesuai ekspektasi.